Cabang olahraga tim bowling Indonesia ulang sanggup mempersembahkan medali emas di bowling SEA Games 2019 lalu. Kali ini, emas dipersembahkan oleh Sharon Adelina Liman Santoso dan Tannya Roumimper. Sharon/Tannya yang turun di no ganda putri sukses capai poin tertinggi 2.552. Sharon mempu capai 1267 poin sementara, Tannya 1285 poin.
Untuk medali perak didapat oleh atlet Singapura New Hui Fen dan Lin Zhi Shayna Ng yang capai medali perak dengan keseluruhan skor 2.476. Medali perunggu diraih oleh atlet Malaysia, Jane Sin Li dan Cheah Mei Lan dengan skor 2.458. Ini merupakan medali emas ke dua yang disumbangkan cabor bowling untuk Indonesia. Sebelumnya, ganda putra Ryan Leonard Lalisang dan Yeri Ramadona termasuk sukses capai medali emas.
Berkat torehan Sharon/Tannya, Indonesia sukses menambah koleksi Judi Slot medali emas menjadi 17. Kini kontingen Indonesia tetap mendiami posisi keempat klasemen sementara. Prolehan medali emas Indonesia tetap terpaut tiga dari memiliki Malaysia yang berada di peringkat ketiga.
Tim Bowling Indonesia Berhasil Meraih Medali Emas 2017 Lalu Di Amerika Serikat!
Tim bowling Indonesia yang dipersiapkan ke Asian Games 2018 capai medali Perunggu terhadap Kejuaraan Dunia bowling di Las Vegas, Amerika Serikat dimana daerah selanjutnya pun kondang dengan akses enteng perjudian mirip daftar sbobet, yang berlangsung 24 November hingga 4 Desember 2017 lalu. Medali itu dipersembahkan Tim Trio Putri, yang diperkuat Tannya Roumimper, Sharon Limansantoso, dan Putty Armein. Tim Trio Putri perlu mengakui kelebihan tim tangguh tuan rumah Amerika Serikat di Semifinal dan kalah 610-663. Mereka perlu puas dengan medali perunggu dengan Taiwan. Adapun emas diraih Amerika Serikat dan perak direbut Jerman.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Pengurus Besar Persatuan bowling Indonesia (PB PBI), Gatot Aryo Nugroho, menyebutkan hasil ini merupakan pencapaian terbaik indonesia di kejuaraan Dunia. “Kami samgat mengpresiasi pencapaian di kejuaraan dunia ini mengingat kita jarang mengirimkan tim ke kejuaraan Dunia,” ujar Gatot seperti termuat dalam rilis PB PBI di Jakarta, Senin, 4 Desember.
Menurut Gatot, dari Kejuaraan Dunia ini PBI sanggup lihat peta persaingan perebutan emas di Asian Games judi idn poker online nanti. “Nomor trio putri no yang dipertandingkan di Asian Games. Dari sini keluar saingan paling dekat adalah Korea, Jepang, Malaysia, dan Singapura. Dan mereka tetap di bawah kita,” ujar dia. PB PBI menjadikan ajang kejuaraan Dunia ini sebagai uji cobalah menuju Asian Games 2018. PB PBI perlu menanggung dana sendiri untuk mengirimkan tim ke Kejuaraan Dunia ini.
Ada enam atlet yang dikirimkan ke kejuaraan dunia bowling ini, yakni Tannya Roumimper, Sharon Limansantoso, Putty Insavilla Armein, Nadia Pramanik, Novie Phang, dan Aldila Indryati. Mereka didampingi pelatih asing PBI Purvis James Granger dan pelatih dalam negeri Thomas Tan. Kejuaraan Dunia Bowling di Las Vegas Amerika Serikat diikuti 42 negara.