Olahraga bowling memang kurang populer di Indonesia dan kurang disorot media, namun tidak dengan di Eropa atau dunia, olahraga ini termasuk kedalam kategora olahraga elite, karena harus memiliki arena bowling sendiri yang sedemikian rupa. Maka dari itu kurangnya arena bowling di Indonesia sehingga minat kedalam bermain bowling ini juga sangat kurang di Indonesia.

Berbicara olahraga pasti ada kejuaraan dan juara – juara dari jenis olahraga tersebut. Seperti halnya bowling, ada Word Tour Bowling atau turnamen dunia bowling yang memang sangat bergengsi bagi para atlit yang mengikuti kejuaraan ini.

Dan bowling juga sudah termasuk kedalam Sea Games,Asean Games,Olimpiade dan lainnya. Maka dapat dikatakan olahraga ini juga dapat menghasilkan uang dengan turnamen – turnamen yang memiliki hadiah besar.

Jason Belmonte (lahir 29 Juli 1983) adalah bowler sepuluh pin profesional Australia. Dia bermain di PBA Tour di Amerika Serikat dan di acara-acara dunia. Ia dikenal sebagai salah satu bowler pertama yang menarik perhatian media karena menggunakan gaya pendekatan dua tangan untuk melepaskan tembakannya.

Dia telah memenangkan 28 gelar PBA (kesembilan terbanyak sepanjang masa), termasuk rekor 14 kejuaraan besar. Dia adalah salah satu dari dua bowler dalam sejarah PBA yang telah memenangkan Super Slam, memenangkan semua lima gelar utama PBA (yang lainnya adalah Mike Aulby).

Dia telah dinobatkan sebagai Pemain Terbaik PBA sebanyak enam kali, kurang satu dari rekor tujuh penghargaan yang dikumpulkan oleh Walter Ray Williams Jr. Belmonte mengumpulkan $ 1 juta (USD) dalam pendapatan karir PBA lebih cepat daripada pemain Judi Slot mana pun dalam sejarah (131 turnamen), dan melampaui $ 1,5 juta menandai pendapatan PBA selama musim 2019. Belmonte memiliki 25 pertandingan karir 300 di acara PBA Tour hingga 2020, termasuk 300 pertandingan nasional PBA yang disiarkan secara nasional pada tahun 2012.

Jason Belmonte lahir pada 29 Juli 1983 di Orange, New South Wales, Australia. Ayahnya Aldo membuka Orange Ten Pin Bowl ketika Jason masih balita. Akibatnya, Jason mulai menggulirkan bola pada usia 18 bulan.

Diwawancarai pada tahun 2009, dia berkomentar: “Satu-satunya masalah bagi saya adalah ketika bayi laki-laki berusia 18 bulan mengangkat bola bowling seberat sembilan hingga 10 pon (4–4,5 kg) … itu agak sulit, jadi seperti semua bayi, saya mendorong bola dengan dua tangan.”[6] Dengan melakukan itu, dia mengembangkan gaya dua tangan yang dia gunakan saat ini, hanya menempatkan dua jari dan tidak ada ibu jari di bola untuk menghasilkan lebih banyak putaran.

Dari berbagai kejuaraan yang diikuti Jason Belmonte ini banyak juga yang dijuarai oleh Jason Belmonte sendiri, terlebih kejuaraan bowling dunia yang di adakan tahun 2019 Jason Belmonte keluar sebagai juara 1 setelah mengalahkan lawan – lawannya.

Karena kepiawaiannya bermain bowling ia juga sempat dijuluki Raja Bowling Dunia. Sampai sekarang 2022 Jason Belmonte masih bermain bowling karena selain menghasilkan uang atau menjadikannya pekerjaan bowling ini adalah hobby dari Jason Belmonte.

Nah itu dia guys profil dari Jason Belmonte, Juara Bowling Dunia Terbaru.